lanjut lagi di tutorialnya :
T4 = maketform('affine',[-2.5 0 0; 0 1 0; 0 0 -0.5; 68.5 0 61]);
C = tformarray(D,T4,R3,[4 2 1],[1 2 4],[66 128 45],[],0);
figure;
immovie(C,map);
C2 = padarray(C,[6 0 0 0],0,'both');
montage(C2,map);
title('Coronal Slices');
% Restore preference for TruesizeWarning
iptsetpref('TruesizeWarning',truesizewarning);
Penjelasan:
Langkah ini melakukan hal yang sama dengan langkah sebelumnya, namun mengekstraksi gambar ke arah irisan coronal. Perhatikan perubahan urutan dimensi pada parameter transformasi affine dan tformarray.
Diinginkan movie bergerak dari potongan depan ke potongan belakang dengan urutan tampilan 8 slices depan disusul 57 slice tengah-genap dan diakhiri dengan 8 slices belakang, sementara montage hanya menampilkan 45 citra mid-coronal. Untuk itu, ditambahkan nilai -0.5 dan 61 untuk menormalisasi urutan slices 8-120 pada dimensi keempat menjadi nomor slice 57-1, dan parameter [66 128 45] pada tformarray untuk menampilkan 45 slices penyusun montage.
Fungsi padarray memberikan jeda di antara urutan citra coronal agar movie lebih mudah diamati.
gambar hasil coronal slice :
ilmu ini biasanya di gunakan di teknologi informasi dan kedokteran serta radiologi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar