Konsep Basis Data
Jika misalnya kita memiliki banyak sekali buku dan anggap saja kita punya dua solusi untuk menyimpannya. Solusi pertama adalah menyimpan di sembarang tempat dan yang kedua disimpan di dalam rak-rak yang tersusun rapi dengan kode rak dst. Pada saat menyimpan, solusi pertama tampak sangat mudah karena terserah kita mau disimpan dimana. Namun pada saat pencarian buku, akan sangat sulit bagi kita untuk menemukan buku yang kita cari karena kita menyimpannya tidak beraturan. Berbeda dengan solusi kedua, pada saat menyimpannya mungkin diperlukan waktu yang sedikit lebih lama, tapi kelebihan waktunya tidak signifikan jika dibandingkan dengan kemudahan pada saat pencarian . Dengan keteraturan pada saat penyimpan mengakibatkan kemudahan dan kecepatan pada saat pencarian kembali buku yang disimpan.
Nah, itulah kira-kira analogi betapa bermanfaatnya basis data. Buku-buku itu kita ibaratkan sebagai data, baris rak itu kita ibaratkan tabel dan rak buku kita ibaratkan sebagai basis data. Pengalaman pribadi juga menyatakan hal yang sama. Beberapa tahun yang lalu pernah dapat projek membuat aplikasu akutansi di sebuah bank nasional. Pada awalnya data keuangan nasabah disimpan menggunakan file Excel (spreadsheet) dan diolah menggunakan Visual Basic 6. Namun ternyata proses pengolahan datanya berlangsung sangat lambat. Setelah itu, data tersebut dipindahkan ke MySQL, sebuah software DBMS gratisan. Tampilan file excel jika dibandingkan dengan tabel-tabel di dalam MySQL terlihat sama saja, namun ternyata hasilnya jauh berbeda, kecepatan pemprosesan datanya 10 kali cepat (mungkin lebih).
Software DBMS memiliki sistem penyimpanan tersendiri yang lebih terstruktur dan rapi sehingga pada saat pemanggilan data (query) akan berlangsung jauh lebih cepat dibandingkan pemprosesan data yang disimpan di dalam file spreadsheet apalagi file teks biasa.
Definisi Basis Data
Tujuan Basis Data
- Kecepatan dan kemudahan (Speed)
- Efesiensi ruang penyimpanan (Space)
- Keakuratan (Accuracy)
- Ketersediaan (Availability)
- Kelengkapan (Completeness)
- Keamanan (Security)
- Pemakaian bersama (Sharability)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar