13 Fungsi Statistik di Ms Excel
1. Fungsi SUM
Rumus Excel statistik SUM adalah formula yang digunakan untuk menghitung jumlah data pada beberapa cell (range) yang kamu pilih. Formula fungsi SUM adalah =SUM(cell range).
Contoh:
=SUM (B6:G6)
2. Fungsi Average
Rumus statistik Excel AVERAGE digunakan untuk mencari rata-rata dari data yang ada pada range cells yang kamu tentukan.
Contoh:
=AVERAGE(B3:F3)
3. Fungsi COUNTIF
Rumus statistik Excel COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria ini bisa kamu sesuaikan dengan informasi yang kamu butuhkan atau ingin ditemukan. Formula fungsi COUNTIF adalah:
=COUNTIF(Cell range;”Kriteria”)
4. Fungsi COUNTA
Fungsi rumus Excel statistik COUNTA digunakan untuk menghitung jumlah sel yang tidak kosong (empty) pada sekelompok atau rentang sel tertentu. Jika dilihat sekilas, rumus ini seolah tidak punya fungsi yang signifikan. Namun, pada kasus-kasus seperti menghitung nilai logika, teks, atau nilai kesalahan dari kelompok data yang disusun rumus ini akan sangat berguna.
Jadi dengan rumus COUNTA, kamu bisa menghitung sel yang berisi angka dan juga sel yg berisi teks. Rumusnya sendiri adalah:
=COUNTA(value1, [value2], dst)
5. Fungsi MIN-MAX
Rumus Excel statistik MIN-MAX adalah rumus yang serupa dan sangat sederhana. Rumus MIN digunakan untuk menampilkan nilai data terkecil dalam sebuah range data yang dipilih, sementara rumus MAX digunakan untuk menampilkan nilai data terbesar. Untuk menggunakan rumus ini, berikut adalah formulanya:
=MIN(Cell Range)
=MAX(Cell Range)
6. Fungsi LARGE-SMALL
Logika fungsi SMALL digunakan untuk mendapatkan nilai terkecil ke-sekian dari urutan yang diinginkan. Sedangkan fungsi LARGE digunakan untuk mendapatkan nilai terbesar ke-sekian dari urutan yang sama. Untuk itu, rumus Excel LARGE-SMALL adalah sebagai berikut:
=LARGE(Cell Range;urutan ke)
=SMALL(Cell Range;urutan ke)
7. Fungsi FREQUENCY
Rumus Excel statistik FREQUENCY adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung kemunculan (frekuensi) nilai dari sebuah rentang data dalam bentuk rentang cells Vertikal. Rumus fungsi FREQUENCY adalah sebagai berikut:
=FREQUENCY(data_array, bins_array)
8. Fungsi MEDIAN dan MODE
Fungsi MEDIAN adalah untuk menghasilkan median atau nilai yang berada di tengah-tengah sekelompok data yang ada. Sementara itu, fungsi MODE adalah untuk menentukan Modus atau nilai yang paling banyak muncul di dari sekelompok angka. Karena itu, rumus MEDIAN dan MODE adalah sebagai berikut:
=MODE(number1;number2;number3,dst)
=MEDIAN(number1;number2;number3,dst)
9. Fungsi STDEV dan CORREL
STDEV adalah rumus Excel yang digunakan untuk menghitung standar deviasi dari angka-angka sekumpulan data. Agak lebih sederhananya, rumus Excel statistik STDEV atau standar deviasi digunakan untuk mengukur seberapa luas nilai tersebar dari nilai rata-rata. Rumus STDEV sendiri adalah:
=STDEV(Cells Range)
Sementara itu, rumus Excel statistik CORREL digunakan untuk mengembalikan koefisien korelasi dua rentang sel. Secara agak sederhana, CORREL berfungsi untuk menemukan hubungan antara dua variabel. Rumus CORREL adalah sebagai berikut:
=CORREL(Cell Range1, Cell Range2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar