BOGOR – 11 Juni 2025: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Mulai November 2025 resmi menggantikan Ujian Nasional (UN) dengan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk siswa SMA/SMK kelas 12. Keputusan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Tes Kemampuan Akademik (TKA).
Penerapan TKA untuk jenjang SD dan SMP akan menyusul diterapkan pada Maret 2026. Berbeda dengan UN, TKA tidak wajib dan tidak menjadi penentu kelulusan. Melainkan berfungsi sebagai indikator prestasi untuk seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur prestasi (SNBP) serta penerimaan siswa baru (SPMB) untuk jenjang berikutnya. Untuk menghadapi perubahan ini, Bimbingan Belajar (Bimbel) Bintang Pelajar (BP) menawarkan program khusus guna membantu siswa meraih hasil optimal di TKA.
- Sifat Tes:UN wajib dan menentukan kelulusan siswa di sekolah. Sedangkan TKA bersifat opsional dan tidak memengaruhi kelulusan di sekolah. Namun, siswa yang ikut tes TKA akan mendapatkan banyak manfaat.
- Tujuan Tes:UN berfokus pada penguasaan materi pelajaran melalui hafalan. Sementara TKA menguji kemampuan berpikir tingkat tinggi (Higher Order Thinking Skills/HOTS) melalui soal verbal, numerik, logika, dan spasial.
- Manfaat Hasil Tes:Nilai UN digunakan sebagai syarat kelulusan. Sedangkan, nilai TKA menjadi indikator prestasi untuk masuk PTN melalui jalur Prestasi, jalur SNBP (SMA/SMK), dan untuk lanjut kuliah di Perguruan Tinggi Luar Negeri (PT-LN) atau SPMB (SD/SMP ke jenjang berikutnya).
- Mata Pelajaran:UN menguji Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran pilihan. Sedangkan TKA untuk SD dan SMP, materi yang diuji adalah: Matematika dan Bahasa Indonesia. Kemudian, mata pelajaran yang diuji TKA untuk SMA adalah lima mata pelajaran, terdiri: tiga wajib (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) dan dua pilihan sesuai jurusan (sesuai pilihan prodi). Mata pelajaran pilihan diantaranya: Matematika Tingkat Lanjut, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, Geografi, Sejarah, Pendidikan Pancasila/PPKn, Projek kreatif dan Kewirausahaan. Kemudian, pelajaran Bahasa Indonesia tingkat Lanjut, Bahasa Inggris tingkat lanjut, dan Antropologi. Mata pelajaran Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, Bahasa Korea, Bahasa Arab, Bahasa Prancis, dan Bahasa Jerman jadi salah satu pilihan ujian TKA.
- Hasil TKA:Usai mengikuti TKA, siswa akan mendapatkan Sertifikat Hasil TKA yang akan diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan berisi nilai yang diperoleh oleh masing-masing peserta didik beserta kategori nilai. Sertifikat Hasil TKA dapat digunakan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya, termasuk seleksi masuk ke Perguruan Tinggi (PT).
- Jadwal Pelaksanaan:UN dilaksanakan serentak untuk semua jenjang. Namun TKA berlaku secara bertahap yakni November 2025 untuk Siswa Kelas 12 SMA/SMK sebagai bentuk pertimbangan dalam seleksi nasional perguruan tinggi 2026/2027. Kemudian, untuk kelas 6 SD dan 9 SMP berlangsung pada Maret -April 2026 dengan konsep baru yang telah dikaji dan evaluasi.
- Penyelenggara:UN diatur sepenuhnya oleh pusat. Akan tetapi, TKA SMA dikelola Kemendikdasmen, sementara TKA SD/SMP melibatkan pemerintah daerah dengan standar soal gabungan pusat dan daerah.
Bimbel BP memiliki metode Logic5LT, serta mengasah kemampuan siswa berupa latihan soal berbasis penalaran, pelatihan berpikir kritis, dan pendalaman konsep mata pelajaran sesuai jurusan. Dengan pendampingan dari pengajar berpengalaman, siswa dapat meningkatkan peluang meraih nilai TKA yang kompetitif untuk masuk PTN atau sekolah unggulan.
Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, menambahkan bahwa TKA akan menjadi alat ukur nasional untuk memetakan kemampuan akademik siswa, sekaligus mendukung seleksi masuk PTN yang lebih objektif.
Penerapan TKA juga selaras dengan kembalinya sistem penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA mulai tahun ajaran 2025/2026, yang memungkinkan siswa memilih mata pelajaran TKA sesuai minat mereka. Hal ini memberikan fleksibilitas sekaligus tantangan baru, karena siswa perlu mempersiapkan diri dengan strategi belajar yang lebih terarah.
Bimbingan Belajar (Bimbel) Bintang Pelajar (BP) menawarkan solusi melalui pendekatan personal yang membantu siswa memahami konsep secara mendalam dan melatih kemampuan analisis. “Kami berkomitmen mendampingi siswa meraih prestasi terbaik di TKA, sehingga mereka siap bersaing di sekolah unggulan atau PTN impian,” ujar Kusmayadi, Senior Manager Divisi Akademik.
Bagi siswa SMA, waktu beberapa bulan lagi menjelang TKA November 2025 adalah periode krusial untuk berlatih. Orang tua dapat mendukung dengan mendorong anak mengikuti bimbingan belajar yang terstruktur, seperti yang ditawarkan Bintang Pelajar, untuk memastikan kesiapan akademik dan mental. Informasi lebih lanjut tentang program ini dapat diakses melalui situs resmi Bintang Pelajar.
Info Pendaftaran Bimbel Bintang Pelajar: 0856 7358 771
Tidak ada komentar:
Posting Komentar